5 Fakta Terkini Pilot Susi Air Masih Disandera Kkb

Susi Air adalah sebuah maskapai penerbangan kecil yang beroperasi di wilayah Papua, Indonesia. Sayangnya, maskapai ini kembali menjadi berita utama setelah salah satu pilotnya, yakni Heri Kotaraja, diculik oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada bulan Januari 2021. Meskipun telah berlalu beberapa bulan, pilot Susi Air masih disandera KKB dan belum juga dibebaskan. Berikut adalah lima fakta terkini terkait kasus penculikan tersebut.

1. Heri Kotaraja disandera KKB sejak Januari 2021
Pilot Susi Air, Heri Kotaraja, diculik oleh KKB Papua pada tanggal 23 Januari 2021 di dekat Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Sejak saat itu, Kotaraja telah disandera oleh KKB dan sampai saat ini belum dibebaskan.

2. Kelompok KKB mengancam akan membunuh Kotaraja
Ketika meminta uang tebusan, KKB juga mengancam akan membunuh Kotaraja jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Namun, hingga saat ini, tidak ada tindakan lanjutan yang dilakukan oleh KKB maupun pemerintah untuk membebaskan Kotaraja.

3. Keluarga Kotaraja melakukan aksi demonstrasi di Jayapura
Keluarga Kotaraja bersama dengan beberapa teman dan warga Papua lainnya melakukan aksi demonstrasi di Kota Jayapura pada bulan April 2021. Mereka meminta pemerintah segera bertindak untuk membebaskan Kotaraja dari tangan KKB.

4. Maskapai Susi Air mengeluarkan pernyataan resmi
Susi Air mengeluarkan pernyataan resmi pada bulan April 2021 yang menyatakan bahwa mereka sangat prihatin dengan situasi yang dialami oleh Heri Kotaraja. Maskapai juga mengatakan bahwa mereka terus berkoordinasi dengan pemerintah dan instansi terkait untuk membantu membebaskan Kotaraja.

5. Pemerintah Indonesia mengecam aksi KKB
Pemerintah Indonesia mengecam tindakan KKB dan mengatakan bahwa mereka tidak akan memenuhi tuntutan uang tebusan. Mereka juga mengatakan bahwa mereka akan terus berupaya untuk membebaskan Kotaraja dengan cara-cara yang tidak merugikan pihak lain.

Penculikan pilot Susi Air oleh KKB Papua merupakan tindakan yang sangat merugikan dan tidak manusiawi. Keluarga, teman, dan rekan-rekan Kotaraja terus berjuang untuk membebaskan dia dari tangan KKB. Sementara itu, pemerintah dan instansi terkait juga terus berupaya untuk membebaskan Kotaraja dengan cara-cara yang aman dan tidak merugikan pihak lain. Semoga tindakan yang tepat segera dilakukan dan Kotaraja dapat kembali ke keluarga dan kerabatnya dengan selamat.