Senin, 31 Juli 2023

Anak Agung Ayu Bulantrisna Djelantik

Anak Agung Ayu Bulantrisna Djelantik, atau lebih dikenal sebagai Bulantrisna, adalah seorang seniman tari dan budayawan asal Bali, Indonesia. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh seni tari Bali yang berperan penting dalam melestarikan dan memperkenalkan seni tari Bali ke seluruh dunia.

Bulantrisna lahir di Denpasar pada tanggal 17 September 1957. Ia merupakan putri dari Anak Agung Gede Djelantik, seorang raja dari Kerajaan Ubud, Bali. Bulantrisna mulai belajar tari Bali sejak usia dini, dan pada usia 11 tahun ia sudah tampil dalam pertunjukan tari Bali di luar negeri.

Sejak saat itu, Bulantrisna terus mengembangkan bakatnya dalam seni tari Bali. Ia belajar dari banyak guru tari terkenal di Bali, seperti Ida Bagus Oka Wirjana, Ni Ketut Reneng, dan Ni Ketut Cenik. Bulantrisna juga mempelajari tari modern di Sekolah Tinggi Seni Indonesia di Denpasar.

Bulantrisna telah tampil di banyak panggung internasional sebagai duta seni tari Bali. Ia telah tampil di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Australia, dan Jepang. Selain sebagai penari, Bulantrisna juga sering memberikan kuliah dan seminar tentang seni tari Bali di berbagai universitas dan lembaga seni di seluruh dunia.

Pada tahun 1994, Bulantrisna mendirikan Sanggar Sari, sebuah lembaga seni tari yang bertujuan untuk melestarikan seni tari Bali dan mengajarkan seni tari kepada generasi muda. Sanggar Sari telah melatih ribuan penari Bali dari berbagai usia dan latar belakang.

Bulantrisna juga aktif dalam mempromosikan pariwisata Bali. Ia sering tampil dalam acara-acara pariwisata Bali dan mendukung promosi pariwisata Bali di seluruh dunia. Ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan di Bali, seperti penggalangan dana untuk korban bencana alam dan membantu pengembangan desa wisata.

Prestasi Bulantrisna dalam seni tari Bali telah diakui oleh banyak pihak. Pada tahun 2006, ia dianugerahi gelar kehormatan ‘Anak Agung’ oleh pemerintah Bali sebagai penghargaan atas kontribusinya dalam melestarikan seni dan budaya Bali. Pada tahun 2015, ia juga dianugerahi penghargaan ‘Lifetime Achievement Award’ oleh Indonesian Arts and Culture Scholarship.

Dalam upayanya untuk melestarikan seni tari Bali, Bulantrisna telah menciptakan banyak karya tari Bali yang modern dan inovatif. Karya-karyanya sering menampilkan unsur-unsur tari tradisional Bali yang dikombinasikan dengan elemen-elemen modern seperti musik, kostum, dan tata panggung. Karya-karyanya telah dipentaskan di banyak panggung internasional dan mendapat banyak