Alwi Shihab Sebut Aneh Jika Warga Nu Tak Pilih Pkb

Alwi Shihab adalah seorang tokoh NU dan politikus yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam kabinet Indonesia Maju. Beliau memiliki pengalaman yang luas di berbagai bidang, termasuk akademisi, diplomat, dan politisi. beliau juga dikenal sebagai sosok yang piawai dalam berbicara dan menulis.

Belakangan ini, Alwi Shihab sempat mengeluarkan pernyataan yang menarik perhatian publik terkait dengan Pemilihan Umum 2024. Beliau menyebutkan bahwa akan aneh jika warga NU tidak memilih PKB dalam pemilu nanti. Pernyataan ini disampaikan oleh Alwi Shihab dalam acara Musyawarah Nasional X Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada bulan April lalu.

Menurut Alwi Shihab, PKB adalah partai politik yang secara historis terkait erat dengan NU, sehingga warga NU seharusnya memilih PKB sebagai pilihan politik mereka dalam pemilu. Alwi Shihab juga menyatakan bahwa PKB memiliki visi dan misi yang sejalan dengan nilai-nilai NU, seperti keadilan sosial, kesejahteraan rakyat, dan perdamaian dunia.

Pernyataan Alwi Shihab ini menuai beragam respons dari masyarakat, terutama dari kalangan warga NU. Ada yang setuju dengan pernyataan tersebut dan menganggap PKB memang merupakan partai politik yang dekat dengan NU. Namun, ada juga yang tidak sependapat dan merasa bahwa pilihan politik merupakan hak asasi setiap individu dan tidak boleh dipaksakan oleh pihak manapun.

Bagi Alwi Shihab sendiri, pernyataannya tersebut dapat dipahami sebagai upaya untuk membangun kesadaran politik di kalangan warga NU. Beliau menyadari bahwa dalam beberapa pemilu terakhir, warga NU cenderung memilih partai politik yang tidak terkait erat dengan NU, seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Oleh karena itu, pernyataannya dapat dianggap sebagai upaya untuk memperkuat hubungan antara NU dan PKB serta membangun kepercayaan warga NU terhadap PKB sebagai partai politik yang sejalan dengan nilai-nilai NU.

pernyataan Alwi Shihab tentang Pemilu 2024 dan hubungan antara NU dan PKB mencerminkan pentingnya peran tokoh agama dan politisi dalam membangun kesadaran politik di masyarakat. Namun, pada akhirnya, pilihan politik merupakan hak asasi setiap individu dan tidak boleh dipaksakan oleh pihak manapun.