Rabu, 30 Agustus 2023

Apa Yang Dimaksud Bahasa Bersifat Arbitrer

Bahasa bersifat arbitrer adalah bahasa yang tidak memiliki hubungan langsung antara kata-kata yang digunakan dengan objek yang direpresentasikan oleh kata-kata tersebut. Dalam bahasa Indonesia, contohnya adalah kata ‘kucing’. Kata ini tidak memiliki hubungan langsung dengan hewan yang direpresentasikan oleh kata tersebut. Hal ini berbeda dengan bahasa-bahasa tertentu yang menggunakan kata-kata yang secara langsung merepresentasikan objek atau fenomena yang ada di dunia nyata, seperti bahasa Inggris yang menggunakan kata ‘cat’ untuk merujuk pada kucing.

Sebagai contoh, pada bahasa Indonesia kata ‘kucing’ hanya merupakan simbol atau tanda yang menggambarkan hewan berkaki empat berbulu dengan telinga tajam dan cakar yang tajam, tidak terkait dengan sifat, karakteristik, atau atribut tertentu yang melekat pada kucing. Dalam bahasa Inggris, kata ‘cat’ mungkin lebih dekat dengan sifat atau karakteristik kucing, seperti kemampuan merayap dan menggigit.

Bahasa bersifat arbitrer bukanlah hal yang unik dalam bahasa-bahasa di dunia. Hampir semua bahasa di dunia memiliki karakteristik ini. Hal ini disebabkan karena bahasa adalah produk sosial yang dibuat oleh manusia untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Oleh karena itu, kata-kata dalam bahasa hanya memiliki makna dan nilai yang diberikan oleh masyarakat yang menggunakannya.

Namun, bahasa bersifat arbitrer tidak berarti bahwa bahasa tidak memiliki aturan atau struktur yang ketat. Bahasa memiliki aturan tata bahasa dan sintaksis yang ketat yang membantu memperjelas makna dari kata-kata yang digunakan. Aturan tata bahasa dan sintaksis dalam bahasa juga berperan dalam membantu orang untuk memahami makna dari kalimat dan bahkan membantu orang untuk belajar bahasa baru.

Dalam pembelajaran bahasa, pemahaman tentang bahasa bersifat arbitrer menjadi penting untuk dipelajari. Hal ini karena penggunaan bahasa yang tepat dan efektif memerlukan pemahaman yang baik tentang makna dan konteks dari kata-kata yang digunakan. pemahaman tentang bahasa bersifat arbitrer juga dapat membantu seseorang untuk mempelajari bahasa asing dengan lebih mudah, karena bahasa asing memiliki tata bahasa dan kosakata yang berbeda dengan bahasa asli mereka.

bahasa bersifat arbitrer adalah bahasa yang tidak memiliki hubungan langsung antara kata-kata yang digunakan dengan objek atau fenomena yang direpresentasikan oleh kata-kata tersebut. Hal ini merupakan karakteristik yang umum pada bahasa-bahasa di seluruh dunia, karena bahasa adalah produk sosial yang dibuat oleh manusia untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Meskipun demikian, bahasa memiliki aturan tata bahasa dan sintaksis yang ketat untuk memperjelas makna dari kata-kata yang digunakan.